Halte Mesum di Prapanca Akan Dibongkar

Jakarta - Halte di Jalan Raya Prapanca, Jakarta Selatan, letaknya sedikit menjorok ke dalam. Halte ini dinaungi rimbunnya pohon. Saat malam menjelang, halte itu kerap dijadikan tempat mangkal si kupu-kupu malam.

"Tiap malam kadang buat mangkal cewek begituan. Kadang juga buat mesum," kata Ali (32), tukang ojek yang biasa mangkal di seputar Kantor Walikota Jaksel kepada detikcom, di lokasi, Senin (3/8/2009).

Pengamatan detikcom, halte ini berada di seberang bundaran Prapanca atau persis di samping Kantor Walikota Jaksel.

Sebelum dijadikan gedung Walikota, area tersebut merupakan kuburan yang sangat luas. Selain Taman Lawang, bahkan konon Prapanca juga pernah menjadi 'ikon' mangkalnya kupu-kupu malam.

"Setiap malam halte tersebut digunakan PSK dan waria untuk mencari mangsa," kata Edit (36), tulang ojek lainnya.

Walikota Jakarta Selatan, Syarul Effendi pun ikut gerah akan keberadaan halte itu. Dia memerintahkan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan untuk segara membongkar halte tersebut.

"Memang kita akan bongkar halte itu, karena kurang bermanfaat dan sering dijadikan tempat pacaran," kata Syahrul.

Menurut dia, halte tersebut kini berubah fungsi dan tidak lagi digunakan sebagai tempat menunggu angkutan umum. Selain itu, lokasinya juga kurang strategis.

Jika jadi dibongkar, rencananya akan didirikan ATM sebuah bank BUMN. "Kalau karyawan menanti angkutan umum di depan pintu gerbang Walikota. Kalau kayak gini, secepatnya akan dibongkar dan memindahkan halte ke tempat yang lebih terbuka agar bisa dipantau dan tidak dijadikan tempat pacaran dan mangkal PSK," papar dia.

(asp/aan)